Kamis, 28 April 2011

Sebuah Kajian antropologis terhadap fenomena anak jalanan



Tidak dapat di punkiri, sebuah kemegahan Kota Jakarta juga memiliki sisi lain, yakni kemisikinan (baca artikel saya: kemiskinan di kota metropolis). Tentunya hal itu terbentuk dari sebuah seleksi kehidupan yang menyebabkan Jakarta dijuluki sebagai Ibukota yang Kejam. Semua ini menurut Pasurdi Suparlan merupakan konsekuensi logis yang muncul akibat gangunan dan pengembangan perkotaan. Timbulnya gelandangan di perkotaan terjadi karena adanya tekanan-tekanan ekonomi dan rasa tidak aman sebagian warga desa yang kemudian terpaksa harus mencari tempat yang diduga dapat memberi kesempatan yang lebih baik di kota.
Parsudi Suparlan mengatakan, meskipun demikian, tidak berarti gelandangan hanya menimbulkan akibat negatif bagi kehidupan kota, karena ada hubungan simbiose antara kaum gelandangan dan golongan sosial lainnya, terutama dalam hal pengadaan barang-barang kebutuhan. Dalam hal ini, gelandangan juga meiliki peran dalam suatu struktur kemasyarakatan, yakni sebagai media daur ulang bagi barang-barang perkotaan.
Namun dibalik itu semua, gelandangan adalah bagian nyata dari kehidupan kota metropolis. Hal ini merupakan suatu konsekuensi dimana suatu kota terbangun dengan suatu sistem administratif yang kapital, dimana pemilik barang dan skill pendidikan menjadi golongan yang dominan dalam mendapatkan penghidupan yang layak. Oleh karena itu, gelandangan dan pemukiman liar bukanlah suatu hal yang menjijikan. Akan tetapi menjadi suatu permaslahan yang harus dipecahkan oleh pemerintahan kota
Bagaimana menyelesaikannya? Ini menjadi pertanyaan menggelitik. Bukan dengan jalan menggusur mereka seperti dalam film diatas, namun akan lebih baiknya kita melihat sisi manusiawi dari penyelesaian permasalahan ini. Saya secara pribadi lebih menekankan pada penyelesaian dengan menempatkan mereka ke tempat yang layak. Rumah susun mungkin dapat menjadi alternatif bagi mereka. Bagaimana dengan pekerjaan mereka? Jawabannya dengan memberikan pelatihan kepada mereka, agar dapat memiliki peran yang lebih baik, seperti tukang parkir, supir bus kota, dll.
Ini telah menjadi tugas bulat bagi pemerintah seperti yang tercantum dalam UUD (fakir miskin di pelihara oleh negara), dengan menyelesaikan permasalahan ini secara manusiawi. Ataupun kita dapat membekali kemapuan mereka dalam pengelolaan sampah ibukota. Tentunya hal ini dapat bermanfaat bagi problem kebersihan kota. Semua ini kembali kepada pelaksana amanah rakyat (pemerintah) dalam menyikapi permasalahan ini.

BELAJAR MENCINTAI RONA HIDUP DAN RODA KEHIDUPAN

Siapapun yang mencintai hidup apapun adanya, maka kehidupannya akan dikaruniakan rona cinta yang beragam. Petuah lama ini semoga bisa menjadi acuan kita untuk lebih mengerti bagaimana sebenarnya bersikap untuk menghargai kehidupan yang sangat berharga ini, sebagai berkah dari TUHAN Yang Maha Kuasa. Bagaimana menghayati hidup ini agar penuh warna cinta, semua kembali pada kesungguhan hati untuk mencermati indahnya rona cinta dalam perjalanan roda kehidupan.
Semampunya, cermat terhadap persoalan hidup yang bisa mengaburkan maraknya warna cinta itu. Kondisi ini, berarti berupaya memoles kembali sisa-sisa asa yang tercerai berai, menjadi paduan warna anggun yang mempesona. Sebisanya cermat terhadap permasalahan hidup yang dapat menghilangkan cemerlangnya rona cinta itu. Keadaan ini bermakna, berusaha mengoles lagi sisa-sisa harapan yang terurai burai, menjadi polesan warna baru yang lebih berwarna dan sangat bermakna.
Secara disadari dengan hati nurani, roda kehidupan ini menuntun setiap insan untuk bisa saling mengahargai, saling mencintai, sesuai kapasitasnya mengartikan rona hidup cinta itu. Karena hidup insani merupakan berkah yang sulit diperoleh kembali, bila mengabaikan hikmah dalam setiap sisi kehidupannya. Teruslah mensyukuri hidup yang telah diberikan karunia sebagai insan berakal budi, karena kesempatan mendapatkan itu sangat langka. Mumpung peluang waktunya selalu terbuka lebar, maka ada baiknya selalu belajar mencintai hidup dan kehidupan, seperti adanya, bagaimanapun sulit kondisinya yang tengah kita hadapi, betapapun rumit keadaannya yang sedang kita jalani saat ini.

Rabu, 20 April 2011

Ekonomi Islam VS Konvensional

Keseimbangan Umum Ekonomi Islam
Preferensi Ekonomi Islam



Preferensi Ekonomi Konvensional

Ekonomi Islam

Islamic Man
Bank Islam

Ekonomi islam sebagai system kehidupan

Aktivitas dan perilaku ekonomi tidak terlepas dari karakteristik manusianya. Pola perilaku, bentuk aktivitas, dan pola kecenderungan terkait dengan pemahaman manusia terhadap makna kehidupan itu sendiri. Dalam pandangan Islam bahwa kehidupan manusia di dunia merupakan rangkaian kehidupan yang telah ditetapkan Allah kepada setiap makhluk-Nya tersebut untuk nanti dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak. Telah menjadi suatu ketetapan (qodrat) dan kehendak (irodat) Allah bahwa manusia diciptakan juga sekaligus diberikan tuntunan hidup agar dapat menjalani kehidupan di dunia sebagai hamba Allah untuk memakmurkan kehidupan di dunia ini sesuai dengan kehendak-Nya. Agama Islam yang diturunkan oleh Allah melalui para Nabi dan Rosul-Nya dan disempurnakan ajarannya melalui Nabi terakhir yaitu Muhammad SAW adalah merupakan suatu sistem kehidupan yang bersifat integral dan komprehensif mengatur semua aspek kehidupan manusia agar mencapai kehidupan yang sejahtera baik di dunia maupun di akhirat, sebagaimana firman Allah SWT : “Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah Telah memilih agama Ini bagimu, Maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". (QS : Al-Baqarah : 132)
Untuk mewujudkan suatu tatanan kehidupan masyarakat yang baik harus dimulai dari pembinaan kualitas kehidupan secara individual. Karena dari sekumpulan individu-individu itulah yang nanti dapat memberikan warna dan pengaruh perubahan yang lebih baik dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Kualitas seseorang ditentukan oleh kualitas kepribadiannya (syaksiyah) yang akan melahirkan berbagai aktivitas di tengah masyarakat. Jika kualitas kepribadiannya baik dan sehat maka akan melahirkan aktivitas amaliah yang cenderung baik dan sebaliknya. Di sinilah pentingnya pembinaan kualitas kepribadian seorang muslim (syakhsiyah Islamiyah) agar benar-benar memahami secara benar tentang nilai-nilai Islam kemudian dapat memberikan warna dan pengaruh perubahan terhadap lingkungan di sekitarnya.  Pembentukan kepribadian Islam (syakhsiyah Islamiyah) pada diri seseorang ditempuh melalui dua tahap yaitu, Pertama, mengintroduksikan aqidah Islamiyah pada diri seseorang agar dia jadikan aqidah atau pandangan hidupnya. Kedua, seorang muslim yang telah memiliki aqidah Islamiyah itu bertekad menjadikan aqidah Islamiyah sebagai landasan dalam melakukan proses berfikir yang Islami (‘aqliyah Islamiyah) dan sekaligus menjadikan aqidah Islamiyah dalam mengatur dan mengendalikan tingkah lakunya (nafsiyah Islamiyah). Untuk dapat memiliki kualitas berfikir yang berlandaskan aqidah Islamiyah atas berbagai fenomena kehidupan ini, maka seorang muslim harus mencurahkan kemampuannya untuk mempelajar ilmu-ilmu ke-Islaman (tsaqofah Islamiyah) baik ilmu tentang aqidah Islamiyah (ilmu tawhid), ilmu Al-Qur’an dan tafsirnya (‘ulumul Qur’an), Ilmu Hadist, Fikih dan Ushul Fiqih, ilmu bahasa Arab dsb. Jadi seorang muslim harus meningkatkan kualitas fikirnya melalui penguasaan terhadap informasi-informasi Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan Assunnah.
Disamping itu juga harus dibarengi dengan keseriusan dalam memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kontemporer seperti ilmu ekonomi, ilmu politik, ilmu pengetahuan alam, ilmu budaya, ilmu hukum, ilmu filsafat dsb. Keseimbangan dalam penguasaan ilmu baik ilmu-ilmu ke-Islaman (tsaqofah Islamiyah) dan ilmu pengetahuan kontemporer akan melahirkan sosok seorang muslim yang cerdas, bijaksana dan santun dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Namun aspek olah fikir (kognitif) dan olah rasa (afeksi) saja tidak cukup untuk melahirkan seseorang memiliki kepribadian Islam tetapi perlu ditunjang dengan pembinaan aspek perilaku kehidupan sehari-hari (psikomotorik).  Agar seseorang dapat senantiasa meningkatkan ketaatan dirinya terhadap Allah SWT sebagai Dzat yang menciptakannya, maka dia harus memahami eksistensi dirinya sebagai makhluk Allah yang diberi anugerah berupa kelebihan-kelebihan baik secara fisik, mental, emosional dan intelektual dibandingkan makhluk Allah lainnya. Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, harus memahami bahwa dirinya memiliki berbagai macam potensi atau naluri kehidupan (ghorizah) yang meliputi naluri mempertahankan hidup (ghorizatul baqa’), naluri melangsungkan keturunan (ghorizatun Nau’) dan naluri beragama (ghorizatut tadayyun).  Masing-masing naluri kehidupan tersebut kemudian akan melahirkan berbagai macam bentuk aktivitas manusia di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Bentuk-bentuk kecenderungan hidup tersebut harus senantiasa diatur dan dikendalikan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh Allah SWT agar martabatnya sebagai hamba Allah tidak jatuh ke jurang kehinaan. Islam telah mengatur semua kehidupan manusia baik menyangkut persoalan ekonomi, politik, budaya, hukum, seni, baik kehidupan secara individual maupun social,  permasalahan hidup di dunia maupun akhirat. Seorang muslim senantiasa berusaha untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan dan naluri tersebut berdasarkan atas aqidah Islamiyah bukan pada azas, ideologi, pandangan hidup, budaya lainnya. Jadi disiniliah letak dan hakekat kepribadian seorang muslim (syakhsiyah Islamiyah) yang ditentukan oleh sejauh mana kemampuan berfikir atas segala fenomana kehidupan ini (‘aqliyah Islamiyah) dan kemampuan berperilaku yang didorong oleh berbagai macam naluri dan kebutuhan yang senantiasa didasarkan atas aqidah Islamiyah (nafsiyah Islamiyah).
Dalam aktivitas ekonomi seorang muslim tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan fisik saja tapi juga sekaligus merupakan bagian dari ibadah kepada Allah SWT. Sehingga dalam setiap tahap dan proses aktivitas ekonomi selalu dikaitkan dengan nilai-nilai Islam untuk mendapatkan keberkahan dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Motif ibadah dalam setiap aktivitas ekonomi selalu menuntun setiap langkahnya untuk selalu berada di jalan-Nya. Seorang muslim akan selalu berusaha untuk tidak melakukan kegiatan ekonomi yang tidak dibenarkan menurut syariat Islam meskipun secara fisik material mungkin menguntungkan seperti korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), mengurangi timbangan, menipu, transaksi narkoba, prostitusi, praktek aborsi, manipulasi proyek, bisnis pornografi dan pornoaksi dsb. Seorang muslim melihat setiap persoalan dalam perspektif dan dimensi yang luas karena dia yakin kehidupan ini tidak berhenti hanya pada kehidupan di dunia saja tetapi merupakan kontinuitas kehidupan yang akan dilanjutkan dengan kehidupan di akhirat dimana setiap individu harus berhadapan dengan mahkamah keadilan Allah untuk mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya. Di sinilah implikasi keimanan seorang muslim terhadap hari akhir akan berdampak pada perilaku kehidupan sehari-hari karena dia yakin  bahwa Allah selalu mengawasi setiap langkah dan aktivitas hamba-Nya.
Perlu ditegaskan disini adanya perbedaan pengertian antara ilmu ekonomi Islam dengan sistem ekonomi Islam. Ilmu ekonomi Islam merupakan suatu kajian (studi) yang terikat dengan rambu-rambu metodologi ilmiah. Sehingga dalam proses perkembangannya senantiasa mengakomodasikan berbagai aspek dan variabel dalam analisis ekonomi. Ilmu ekonomi Islam dalam perspektif  metodologi ilmiah tidak berbeda dengan ilmu ekonomi pada umumnya yang mengenal pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Namun berbeda halnya dengan sistem ekonomi Islam yang merupakan bagian dari kehidupan seorang muslim. Sistem ekonomi Islam merupakan suatu bagian dalam kehidupan seorang muslim dalam upaya untuk mengimplementasikan ajaran Islam dalam aktivitas ekonomi. Sistem ekonomi Islam merupakan salah satu aspek dalam sistem Islam yang integral dan komprehensif. Aplikasi nilai Islam dan sistem ekonomi Islam bagi seorang muslim merupakan bagian dari ketaatan dan kepatuhan kepada ajaran Islam yang diturunkan Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW.
Islam sebagai sistem kehidupan yang integral dan komprehensif telah memberikan aturan pada semua aspek kehidupan manusia baik aspek politik, budaya, ekonomi, sosial, hukum, seni, manajemen dsb. Sistem syariah Islam meliputi semua aspek kehidupan manusia untuk menjaga ketertiban, keseimbangan dan kelestarian hidup manusia sehingga tercapai kebahagiaan hidup manusia di dunia sampai di akhirat. Kesempurnaan Islam sebagai pandangan hidup (ideologi) dan sistem nilai menjadi suatu tuntutan manusia di tengah arus globalisasi dan modernitas yang dihadapkan pada berbagai persoalan yang semakin kompleks. Hal ini telah diungkapkan Allah SWT dalam firman-Nya : "Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu" (QS Al-Baqarah : 208). Dari ayat di atas secara eksplisit dan implisit terdapat perintah Allah SWT kepada orang-orang yang beriman untuk mengikuti semua aturan-aturan yang telah diturunkan Allah secara totalitas dan jangan mengambil jalan hidup (way of life) dan sistem kehidupan (manhaj) selain dari Islam agar hidup manusia mencapai kebahagiaan yang sebenarnya. Dalam suatu hadist Rosululloh SAW pernah menyampaikan pesan kepada seluruh umat manusia untuk selalu berpegang teguh kepada syariat Islam yaitu kembali kepada Al-Qur’an dan Assunnah. “Aku telah meninggalkan untuk kalian dua perkara, kalian tidak akan tersesat selama kalian berpegang teguh pada keduanya yaitu Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya” (HR Malik)
Sistem ekonomi Islam merupakan bagian dari sistem Islam yang mengatur masalah-masalah ekonomi agar berjalan dalam aturan syariah Islam. Pengertian sistem ekonomi terletak pada aturan keseluruhan yang menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi bagi semua unit ekonomi yang ada dalam suatu masyarakat atas dasar prinsip-prinsip tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu pula.

Kamis, 14 April 2011

Things To Do Before Graduate


Image: corbis.com
Masa kuliah memang sangat menyenangkan untuk dijalani tanpa beban. Tapi, tak ada salahnya jika kamu memiliki sebuah daftar hal-hal yang ingin kamu lakukan sebelum lulus.

Dalam buku 101 Things To Do Before You Graduate, Patricia Hudak dan Jullien Gordon menuliskan hal-hal seru agar para mahasiswa dapat memaksimalkan pengalaman mereka dan bersiap menghadapi dunia.

Berikut sepuluh poin pertama yang mereka jabarkan seperti dilansir The Huffington Post, Rabu (23/3/2011).

1. Selesaikan rencana akademismu
Setiap menit yang kamu habiskan dalam perencanaan waktumu di kampus akan meningkatkan keinginanmu lulus tepat waktu, atau bahkan lebih cepat. Dengan memiliki rencana, kamu tak hanya akan mampu mengambil berbagai mata kuliah wajib, tetapi juga membuka kesempatanmu untuk mengambil mata kuliah di semester selanjutnya lebih cepat, menulis skripsi, atau mengambil kuliah singkat di luar negeri.

2. Bertemu dengan dosen walimu setidaknya tiga kali dalam setahun
Dosen wali seharusnya bisa menjadi teman terbaikmu di kampus. Dia bisa menjadi seperti seorang penasihat keuangan pribadi atau seorang pelatih yang membantumu dalam navigasi perjalananmu. Selain dosen wali, kamu juga bisa mendapat bantuan dari orang lain.

3. Temui dosenmu di jam kerja
Jangan merasa terintimidasi oleh dosenmu, terlebih oleh mereka yang mendapat julukan "killer". Sebenarnya, mereka ingin membantumu, loh. Mereka ingin berbagi hasrat tentang ilmu kepadamu, karena itulah mereka mengajar. Bertanyalah kepada mereka, dan izinkan mereka mengenalmu. Jika mereka tidak mendekatimu, maka kamulah yang harus mendekati mereka.

4. Temui ketua jurusanmu
Ketua jurusan (kajur) mengetahui tak hanya perkembangan dunia kerja dalam bidangmu, tetapi juga dosen dan mata kuliah mana yang harus kamu ambil untuk perkembangan studimu. Tiap jurusan memiliki kesempatan yang berbeda bagi mahasiswanya, misalnya untuk beasiswa, berbagai kegiatan, dan kesempatan kerja. Makanya, temenan dengan kajurmu, ya!

5. Ajak dosen makan siang
Seorang dosen adalah orang yang tepat untuk kamu ikutsertakan dalam jaringan yang kamu bangun. Dosen dapat berfungsi sebagai penghubungmu dengan kampus dan semua sumber dayanya. Mereka tak hanya membantumu belajar lebih tentang jurusanmu, tetapi juga mengenalkanmu pada orang-orang di dunia kerja yang mungkin saja mempekerjakanmu. Seru, kan?

6. Belajar ke luar negeri


Seiring perkembangan dunia yang mengglobal, memiliki perspektif internasional akan memberimu keuntungan dalam hidup dan kariermu. Pekerja suka menghabiskan waktu untuk bepergian ke luar negeri, sebab hal itu memperluas pengetahuan serta menunjukkan inisiatif dan ide mereka.

7. Bertanya di dalam kelas


Ini adalah kesempatanmu untuk menjadi pahlawan dan tetap rendah hati. Di satu sisi, kamu mendapat kesempatan untuk menanyakan pertanyaan yang ingin diajukan semua orang di kelas. Di sisi lain, dengan menanyakan hal itu, kamu akan tunjukkan bahwa kamu memang bingung atau benar-benar tidak mengetahui materi yang kamu tanyakan. Pada akhirnya, kamu membantu semua orang. Kamu membantu dosen untuk menjadi pengajar yang lebih baik. Kamu membantu teman sekelasmu. Dan kamu membantu dirimu menemukan kepastian.

8. Belajar bahasa asing

Di era globalisasi ini, makin banyak orang berbicara dalam beberapa bahasa. Inggris hanyalah salah satu dari empat bahasa yang banyak dipakai di dunia ini. Selain Inggris, ada bahasa Mandarin, India, dan Spanyol. Seiring mengecilnya dunia, kemampuan berkomunikasi akan menjadi keahlian yang berharga.

9. Ambil mata kuliah non-jurusan
Cobalah untuk mengambil mata kuliah yang tidak ada hubungannya dengan jurusanmu. Pilih subjek yang memnag menarik perhatianmu sejak lama tapi kamu belum memiliki waktu dan sumber daya untuk mengeksplorasinya. Tapi ingat, jangan mengambil mata kuliah itu hanya karena kamu pikir akan mudah. Siapa tahu, kelas yang kamu pilih secara acak ini justru akan menjadi penentu perubahan dalam hidupmu.

10. Melakukan penelitian dengan dosen
Riset adalah kemampuan dasar untuk pemecahan masalah secara efektif. Dan, jika penelitian itu dilakukan dengan baik dan benar, ia akan mengumpulkan berbagai pemikiran atau pertanyaan tentang suatu topik khusus, yang dapat digunakan untuk menciptakan nilai lebih baik bagi dunia. Ini adalah kesempatanmu untuk memperdalam pemahamanmu tentang materi kuliah dan kemampuanmu. Tidak hanya itu, dengan meneliti bersama dosen, kamu juga bisa mengembangkan hubungan dengan dosen yang kamu kagumi, kan?

Intip 8 Profesi Asyik, Yuk!

 
Image: corbis.comJAKARTA- Ada delapan profesi yang bisa kamu jalani sebagai sebuah pekerjaan yang mengasyikkan sekaligus menjadi sumber penghasilanmu seperti dilansir laman Yahoo! News. Yuk, kita intip!

1. Desainer grafis
Halaman majalah menarik perhatianmu? Bayangkan jika kamu bisa mendesain layout halaman majalah tersebut sehingga menarik perhatian pembaca. Atau kamu ingin menjadi bagian dari bisnis pertunjukan? Kamu bisa mengkhususkan dirimu dalam merancang daftar kredit (credit sequences atau credit title) untuk sebuah program televisi atau film.

Semua itu bisa kamu lakukan dengan menjadi desainer grafis. Selain bisa membantumu mengembangkan kreativitas, menjadi desainer grafis juga membuatmu menghasilkan uang, kan?

Sekarang, saatnya mencari kampus terdekat yang menyediakan program studi desain grafis untuk mengasah bakatmu. Posisi desainer grafis biasanya diisi oleh mereka yang memegang gelar sarjana dalam bidang desain grafis. Namun, jika kamu pernah mengikuti kursus atau program non gelar dalam bidang desain grafis, hal itu juga bisa menjadi modalmu menekuni profesi ini.

2. Public Relations (PR) atau Marketing SpecialistJika kamu menyukai bersosialisasi, pekerjaan ini mungkin cocok untukmu. PR dan marketing specialist adalah pekerjaan yang bertumpu pada kemampuan berhubungan dengan orang, serta menciptakan kesadaran pada orang lain atas suatu produk atau jasa.

Dengan menekuni profesi ini, kamu bisa membuat kreasi kampanye penjualan yang memukau banyak orang. Profesi ini juga memuluskan jalanmu untuk menjadi bintang dalam industri media, mulailah dengan menjadi staf ahli bidang PR.

Bekalmu adalah pendidikan pada program studi PR, jurnalistik, pemasaran (marketing), atau komunikasi. Kamu juga bisa memperkaya keterampilanmu dengan mengikuti berbagai pelatihan dalam bidang periklanan, administrasi bisnis, keuangan, psikologi, sosiologi, dan menulis kreatif.

3. Akuntan ForensikJika kamu mencintai matematika dan teliti akan detail, kamu bisa berpartisipasi dalam menangkap para penjahat kerah putih dengan menyelidiki kejahatan keuangan seperti penggelapan dan pemalsuan data keuangan.

Bagian menyenangkan dari profesi ini, kamu mungkin akan bekerja sama dengan petugas hukum selama proses investigasi. Kamu bahkan mungkin akan muncul sebagai saksi ahli dalam sebuah persidangan yang membuatmu harus mengidentifikasi sebuah kejahatan keuangan seperti pencucian uang. Seru, ya?!

Nah, untuk itu, siapkan dirimu dengan belajar pada bidang studi akunting atau bidang yang berhubungan dengan keuangan lainnya. Kamu juga perlu mempertimbangkan meraih gelar master dalam bidang administrasi bisnis dengan konsentrasi akunting.

4. ChefMakanan menjadi gairahmu? Atau kamu terobsesi dengan detail dalam setiap makanan yang kamu santap?

Bayangkan merancang dan merencanakan seluruh menu yang dapat menunjukkan keahlian kulinermu. Kamu akan merasakan serunya bekerja di dapur hotel atau restoran yang sibuk. Sebagai chef, kamu bisa menciptakan makanan khasmu yang akan diburu banyak orang.

Perlu diingat, profesi ini bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan sambil bermalas-malasan. Tapi kamu enggak akan bosan!

Mengikuti kursus kuliner dapat membantumu mempelajari teknik-teknik memasak yang baik. Kamu juga bisa melatih keahlianmu memasak dalam atmosfer dapur yang sibuk. Dengan mengikuti kursus serupa, kamu juga bisa belajar bagaimana menciptakan menu dan nantinya menjalankan sebuah bisnis kuliner.

5. Terapis pijat Jika kamu suka membuat hubungan personal dengan orang lain, menjadi terapis pijat bisa menjadi pilihan profesimu. Sebagai terapis pijat, kamu bisa mendapatkan kepuasan dari membantu orang lain meredakan rasa stres dan sakit mereka.

Terapis pijat menciptakan ikatan yang didasari kepercayaan dengan orang yang kamu tolong. Selain itu, kamu juga bisa menghabiskan harimu di tempat spa, kan?

Beberapa negara ada yang memasang syarat, seorang terapis pijat harus memiliki pendidikan formal. Jadi, persiapkan dirimu ya!

6. Perencana rapat dan pertemuanApakah kamu terkenal sebagai perencana pesta ulung? Manfaatkan keahlianmu itu untuk membantu orang lain membuat pesta yang unik dan menyenangkan, sekaligus memenuhi pundi-pundi uangmu!

Yang menyenangkan dari profesi ini, kamu akan berhubungan dengan banyak klien dan harus memilih hiburan apa yang akan disajikan, mengatur program acara, serta memperhatikan semua detail untuk memastikan sebuah acara berjalan lancar. Profesi ini adalah sebuah karir yang menjanjikan untuk mengikutsertakan sentuhan pribadimu pada berbagai acara besar perayaan dan pertemuan perusahaan.

Kamu bisa mempersiapkan diri dengan mempelajari bidang pemasaran (marketing), public relations, komunikasi, bisnis, dan manajemen perhotelan. Ketika kamu sudah cukup pengalaman, kamu bisa menjadi konsultan independen atau memulai bisnis perencana kegiatanmu sendiri.

7. Desainer interior
Jika kamu jenis orang yang memiliki 'mental' perombak, pikirkan untuk memilih desainer interior sebagai profesimu.  

Kamu sering memiliki ide-ide kreatif untuk 'mendandani' gedung lama? Ketika kamu mendapat pelatihan yang tepat dan pengalaman, kamu bisa berkolaborasi dengan arsitek dan kontraktor untuk memperbaiki struktur sebuah gedung.
Atau kamu memiliki ketertarikan akan lingkungan? Kamu bisa mengembangkan 'desain hijau' dengan memanfaatkan berbagai furnitur dan bahan konstruksi yang ramah lingkungan. 

Program studi desain interior dapat membantumu menyiapkan diri memasuki profesi ini. Dengan mempelajari desain interior, kamu akan mengerti tentang bagaimana menggambar desain, perspektif, perencanaan spasial, teori warna, dan prinsip-prinsip desain. Buatlah juga portofoliomu selama kamu menempuh studi.

8. Desainer video gameJangan cuma mencintai video game dengan memainkannya. Ubah hobimu menjadi karir! Sebab, saat ini bidang video game telah lebih besar daripada film dalam dunia hiburan.

Bagian menyenangkan dari profesi ini, kamu bisa memanfaatkan keahlianmu membuat sketsa orang atau tempat untuk menciptakan karakter dan lingkungan yang akan memperkaya video game buatanmu. Kamu bisa menggambar menggunakan tangan atau komputer untuk membuat storyboard yang memperlihatkan alur permainanmu.

Untuk mempersiapkan dirimu, selain mengambil studi dalam bidang desain grafis, kamu juga bisa mengambil berbagai program kursus yang ditawarkan sekolah-sekolah desain video game